Typograp.com

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi barang konsumsi yang sahamnya listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode UNVR. Mulai berdiri pada 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia merupakan anak perusahaan dari Unilever, dan merupakan perusahaan penanaman modal asing terbesar di Indonesia.

Berikut informasi terkait harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hari ini, dimulai rekap harian, harga per lot, profil, dan cara membelinya.

Kalkulator Saham UNVR

Masukkan jumlah lot saham UNVR yang ingin Anda beli:

Rekap Data Saham UNVR Hari ini

Harga Saham UNVR 1 Lot Berapa?

Pada tanggal 20/3/2024, saham Unilever Indonesia diperdagangkan pada harga 2.790 per lembar.

Di BEI, pembelian saham minimal adalah 1 lot, dimana setiap 1 lot akan mendapatkan 100 lembar saham. Jika kita ingin membeli saham Unilever Indonesia di harga sekarang dengan jumlah 1 lot, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

1 x 100 x 2.790 = 279.000

Dengan menggunakan harga diatas, dan melalui perhitungan yang demikian, maka untuk pembelian 1 lot saham UNVR, kita membutuhkan uang sebesar Rp. 279.000, jika kamu tertarik mengetahui harga per lot saat ini, silahkan gunakan kalkulator dari typograp.com diatas.

Cara Membeli Saham UNVR

Jika kamu masih awal soal investasi saham, berikut cara membeli saham UNVR di Indonesia yang bisa kamu lakukan:

Pembelian saham yang listing di BEI hanya bisa dilakukan melalui broker atau perusahaan sekuritas, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah mendaftar sebagai nasabah salah satu sekuritas.
Di Indonesia, ada beberapa sekuritas yang memiliki izin sebagai Perantara Perdagangan efek seperti Indopremier sekuritas, Stockbit, Mirae Asset, sampai ajaib, silahkan melakukan pendaftaran.
Top Up saldo ke rekening Dana Nasabah dari sekuritas yang kamu gunakan, dengan jumlah sesuai dengan yang akan kamu gunakan membeli saham UNVR.
Login ke aplikasi sekuritas dan cari saham dengan kode UNVR, lalu lakukan pembelian. Jika belum tahu mana sekuritas yang menjadi favorit ritel di Indonesia, silahkan baca reviewnya dari typograp.com

Profil PT Unilever Indonesia Tbk

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan di sektor Barang Konsumen Primer yang tidak hanya melakukan produksi, namun juga termasuk pemasaran dan distribusi barang.

Secara keseluruhan, kegiatan bisnis PT Unilever Indonesia Tbk bergerak pada dua bidang, yakni untuk produk perawatan tubuh dan barang-barang kebutuhan rumah tangga dengan produk-produk populer seperti pepsodent, lifebuoy, sunsilk, rexona, Royco, kecap bango, dan masih banyak lainnya.

Berdiri pertama kali pada 5 Desember 1933, Unilever Indonesia akhirnya melakukan IPO (Initial Public Offering) pada tahun 1981, dan akhirnya secara resmi listing di BEI pada 11 januari 1982.

Pada saat tulisan ini dibuat, UNilever Indonesia memiliki kantor pusat di Tangerang, yang mengoperasikan lebih dari 40 brand melalui 9 pabrik yang tersebar di berbagai kota dimulai Cikarang sampai dengan Surabaya. Berikut beberapa produk yang dimiliki oleh PT Unilever Indonesia:

Buavita, Simple, Rexona, Clear Men, Zwitsal, Feast, Paddle Pop, LUX, Close Up, Sunsilk, Clear, Royco, Knorr, Hellmann's, Love Beauty & Planet, St. Ives, Seru, SariWangi, Sunlight, Dove, Jawara, Viennetta, Vaseline, Wall's, Lifebuoy, Populaire, Cornetto, Super Pell, Rinso, The Vegetarian Butcher, Magnum, Citra, Bango, TRESemmé, Pond's, Molto, Vixal, U Professional, Pepsodent, Lipton, Cif, Unilever Professional, Pond's Men.

Sejarah

Unilever Indonesia didirikan pertama kali dengan nama Lever's Zeepfabrieken N.V yang lokasinya di sekitar Angke Jakarta Utara pada tahun 5 Desember 1933, yang kemudian namanya diganti menjadi PT Unilever Indonesia pada 22 Juli 1980.

Pada tahun 22 November 200, perusahaan kemudian bekerjasama dengan PT Anugrah Indah Pelangi untuk membuat perusahan baru dengan nama PT Anugrah Lever yang berfokus pada manufaktur, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk seperti kecap dan saus lain seperti Bango.

Pada 3 Juli 2002, Unilever kembali melakukan kerjasama, kali ini dengan Texchem Resource untuk mendirikan perusahaan dengan nama PT Technopia Lever yang fokus pada ekspor dan impor produk Domestos Nomos.

Di tahun 2003, akhirnya Texchem Resource Berhad menjual seluruh saham PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.

Tahun 8 Desember 2003, Unilever Indonesia kembali melakukan akuisisi terhadap PT Knorr Indonesia dari Unilever Overseas Holding Limited, yang baru efektif pada 21 Januari 2004. Berikut rentetan sejarah PT Unilever Indonesia dari tahun-ke tahun:

1933: Berdirinya perusahaan di Angke, Jakarta.

1936: Perusahaan mulai mengenalkan sabun Lux.

1982: Mulai melakukan penawaran umum perdana dengan jumlah saham sekitar 15% di BEI.

1990: Perusahaan mulai masuk pada bisnis teh dengan melakukan akuisisi terhadap SariWangi dan membuka pabrik di Surabaya.

1992: Membuat pabrik es krim di Cikarang dengan produk Paddle Pop dan Conello.

2001: Unilever masuk ke bisnis kecap dengan mengakuisisi Bango.

2008: Ada 3 peristiwa besar pada tahun ini, dimulai membuat produk skin care di Cikarang, Melakukan akuisisi terhadap Gogo dan Buavita, serta menerapkan SAP pada operasional di seluruh Indonesia.

2012: Meraih prestasi gemilang dengan keberhasilan melipatgandakan bisnis dalam 5 tahun, dan mencatatkan penjualan sekitar Rp 27 Triliun.

2013: Merayakan 80 tahun Unilever di Indonesia dengan membuat "Project Sunlight".

2014: Membuat program "Bitobe untuk Indonesia".

2015: Membuat pabrik baru ke 9 dengan luas 6 hektar dan kapasitas produksi mencapai 7 juta unit bumbu dan kecap dalam setahun. Pabrik ini berada di Cikarang.

2016: Mulai menempati kantor pusat baru yang adai di Green Building BSD City, Tangerang.

2018: Meluncurkan produk baru berupa saus sambal Jawara dan brand perawatan Korea Glow.

2019: Melakukan perubahan nominal saham dari Rp 10 menjadi Rp 2 per saham, sebagai bagian dari stock split di 2 Januari 2020.

2021: Meluncurkan "Unilever Muslim Center of Excellence".