-->

Harga Saham ASII Hari ini | Per Lot, Cara Beli, Profil, Sejarah

Astra International adalah perusahaan yang didirikan oleh Tjia Kian Tie dan Liem Peng Hong di Jakarta pada tahun 1957 yang bergerak dibidang perdagangan yang juga dikenal sebagai grup otomotif terbesar di Asia Tenggara. Saham PT. Astra International Tbk di Bursa Efek Indonesia (IDX) memiliki kode ASII.

 

Berikut informasi terkait harga saham ASII hari ini dimulai dari harga per lot, cara beli, profil, dan sejarahnya.

 

Kalkulator Saham ASII

Masukkan jumlah lot saham ASII yang ingin Anda beli:

Rekap Data Saham ASII Hari ini


Icon

Kalkulator Harga Saham

Temukan kalkulator harga saham lainnya seperti TLKM, BBCA, BBRI disini.

Icon

Group WA & Telegram Investasi Saham

Gabung ke grup telegram dan WA untuk belajar investasi saham persembahan typograp.com.

Harga Saham ASII 1 Lot Berapa?

Per tanggal 18/3/2024, saham Astra International diperdagangkan pada harga Rp. 5.225. Pembelian minimum saham di Bursa Efek Indonesia adalah 1 lot, dimana untuk setiap lot yang dibeli, akan mendapatkan 100 lembar saham.

 

Jika kita menggunakan harga tersebut, maka 1 lot saham ASII setara dengan:

 

1 x 100 x 5.225 = Rp 522.500

 

Maka 1 lot saham ASII bisa kamu beli dengan uang sebesar Rp 522.500, untuk mengetahui perhitungan berdasarkan harga saat ini, silahkan gunakan kalkulator diatas.

 

Cara Membeli Saham Astra International (ASII)

PT Astra International Tbk sendiri sahamnya diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (IDX) dengan kode ASII, maka jika kamu hendak membeli saham ASII, kamu bisa melakukannya melalui broker yang sudah terdaftar sebagai anggota bursa seperti sekuritas Indopremier sekuritas, Stockbit, Ajaib, Mirae Asset Sekuritas, NH Korindo, dan masih banyak lagi lainnya.

 

Jika kamu belum terdaftar sebagai nasabah mereka, kamu bisa melakukan pendaftaran terlebih dahulu, berikut beberapa proses yang harus kamu lalui untuk membeli saham ASII dimulai dari awal.

 

1. Silahkan mendaftar sebagai salah satu nasabah salah satu sekuritas. Tidak hanya mendaftar secara offline, rata-rata perusahaan sekuritas kini bisa melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi mereka.

 

2. Jika sudah berhasil mendaftar dan sudah memiliki akun di aplikasi online trading miliki sekuritas, kamu bisa melakukan top up dana yang hendak digunakan untuk pembelian saham ASII.

 

3. Jika Dana sudah masuk ke Rekening Dana Nasabah (RDN), silahkan buka aplikasi online trading dari sekuritas yang gunakan, cari saham dengan kode ASII, dan lakukan pembelian. Jika bingung, kamu bisa mencari tutorial cara beli saham di aplikasi yang kamu gunakan.

 

4. Sebelum memilih sekuritas yang akan kamu gunakan untuk transaksi saham, kamu juga bisa membaca review masing-masing sekuritas di website typograp.com dibawah ini.

 

Icon

Review IndoPremier Sekuritas

Review aplikasi IndoPremier Sekuritas IPOT dimulai dari fitur, kelebihan, kekurangan.

Icon

Review Stockbit Sekuritas

Review aplikasi Stockbit Sekuritas dimulai dari fitur, kelebihan, kekurangan.

Icon

Review Ajaib Sekuritas

Review Ajaib Sekuritas dimulai dari fitur, kelebihan, kekurangan.

Berapa Harga Saham ASII ketika IPO?

Seperti yang kita tahu, PT Astra International Tbk mulai melakukan IPO pada 4 April 1990, dimana pada saat itu perusahaan menawarkan sebanyak 30 juta lembar saham (setara dengan 15% modal disetor) dengan harga per lembar Rp. 14.850 per lembar dengan raihan dana sebesar Rp 445,5 miliar.

 

Meski pada bulan Maret 2024, saham ASII diperdagangkan pada rentang harga Rp, 5.200, namun harga saham perusahaan ini sebenarnya sudah naik cukup banyak. Hal ini karena jika kita sesuaikan harga yang ditawarkan saat ini (dimulai dari Stock Split, Right Issue, saham bonus) harga IPO saham ASII setara dengan Rp 104,36 saja.

 

Tentang PT. Astra International Tbk

Berdiri pertama kali pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International, Inc yang kemudian pada tahun 1990 mengubah nama menjadi PT Astra International Tbk dalam rangka melakukan penawaran umum perdana di BEI dengan kode ticker ASII.

 

Merujuk pada apa yang ada di anggaran dasar, perusahaan yang memiliki kaitan erat dengan dunia otomotif ini menjalankan usaha dibidang perdagangan umum, pembangunan, konsultasi, jasa, pertanian, pengangkutan, dan perindustrian.

 

Hingga saat ini, kita mengenal astra sebagai perusahaan yang menggunakan model bisnis yang bersinergi dan terdiversifikasi yang mencakup 7 bidang, yakni:

 

  • Otomotif.
  • Alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi.
  • Infrastruktur dan logistik.
  • Agribisnis.
  • Jasa Keuangan.
  • Teknologi Informasi.
  • Property.
  • Jasa Keuangan.

 

Hingga saat ini, kegiatan usaha Astra International tersebar di seluruh penjuru tanah air yang dijalankan melalui 283 anak usaha, perusahaan joint venture, sampai entitas sosial, yang sudah memiliki karyawan mencapai 201.553 orang.

 

Tonggak Sejarah

Tjia Kian Tie, Liem Pen Hong, Parulian Nainggolan, Saut Guru Pamosik Nainggolan, dan Datu Parulas Nainggolan merupakan founder dari perusahaan PT Astra International, merupakan perusahaan multinational dengan kantor pusat di Jakarta.

 

Perusahaan kemudian melakukan penawaran umum perdana pada tahun 1990, yang kemudian pada bulan Juli 1018, sebagian besar saham Astra dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage Ltd kurang lebih sekitar 50,11%.

 

Berikut tonggak sejarah dari PT Astra International Tbk dari waktu ke waktu, yang kami lansir dari website resminya:

 

Tahun 1957- 1970: Astra mendapatkan lisensi sebagai distributor tunggal untuk motor honda dan mesin perkantoran xerox di Indonesia.

 

Tahun 1971 - 1980: Astra berkomitmen untuk membantu perusahaan kecil dan menengah dengan didirikannya Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).

 

Tahun 1981 - 1990: Menerbitkan sebanyak 30 juta lembar saham yang listing di Bursa Efek Jakarta dan bursa Efek Surabaya, serta mendirikan koperasi Astra International sebagai penyedia fasilitas simpan pinjam untuk karyawan.

 

Tahun 1991 - 2000: Ini adalah tahun bagi Astra International untuk melakukan perbaikan bagi bisnisnya dengan melakukan restrukturisasi terhadap bisnis sepeda motor dan bisnis BMW.

 

Tahun 2001 - 2010: Astra melakukan banyak kegiatan dimulai meningkatkan kepemilikan saham di PALYJA sebesar 49%, PermataBank yang menyelesaikan akuisisi, Menambahkan kepemilikan Astra Sedaya Finance menjadi 100%, UT yang melakukan akuisisi terhadap PT Agung Bara Prima, PT Astra Agro Lestari Tbk membangun pabrik baru di Kalimantan Timur, dan masih banyak kegiatan lain.